Sebanyak 24 kepala sekolah dan 71 guru pamong wilayah Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) mengikuti kegiatan penyamaan persepsi pelaksanaan Program Mengajar Di Sekolah (PMS) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Batch 4 yang digelar oleh Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LP3M) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) pada Kamis, 25 Agustus 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan persiapan bagi sekolah mitra UNG dalam menerima mahasiswa yang akan melaksanakan program MBKM.

Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Sekolah dan Guru Pamong dari 24 sekolah mitra UNG yang berasal dari wilayah Kecamatan Posigadan, Tomini, Helumo dan Bolaang Uki Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. 24 sekolah mitra ini terdiri dari 8 sekolah jenjang sekolah dasar, 12 sekolah jenjang SMP/MTs, dan 4 sekolah jenjang SMA/SMK/MA. Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung area Dinas Pendidikan Bolsel ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan yang diwakili oleh Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Verawaty Abdullah, S.Pd.

Dalam sambutan sekaligus memberikan materi terkait Kebijakan Pengembangan Profesi Guru dan Peningkatan Kompetensi, Verawaty Abdullah menyampaikan apresiasi kepada UNG yang terus menjalin kerjasama terutama dalam meningkatkan kualitas pembelajaran yang akan dilakukan bersama mahasiswa dan dosen dari UNG. Pengembangan Pendidikan yang menitiberatkan pada pengembangan literasi digital serta berbagai produk inovasi dengan memanfaatkan IT ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terbaik bagi sekolah-sekolah di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.

Materi-materi yang diberikan pada kegiatan ini meliputi Pengembangan Pendidikan dalam PMS MBKM, Pembelajaran Inovatif dan Peran Guru dalam Pembelajaran Abad 21, Sistem Pembimbingan Mahasiswa PMS, Sistem Penilaian Kegiatan PMS dan Penggunaan Aplikasi Mengajar di Sekolah MBKM. Narasumber yang terdiri dari tim LP3M ini memaparkan tentang konsep, tujuan, manfaat, ruang lingkup dan mekanisme pelaksanaan program PMS MBKM. Kegiatan ini juga dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab antara narasumber dan peserta mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan program MBKM. Selain itu, peserta juga diminta respon dan kesiapan dalam memfasilitasi tempat pemondokan mahasiswa PMS selama 4 bulan sebagai bentuk dukungan sekolah mitra dalam program ini.

Ketua LP3M UNG Prof. Dr. Hj. Elya Nusantari, M.Pd., mengapresiasi kegiatan ini sebagai upaya untuk menjalin kerjasama yang baik antara UNG dan sekolah mitra dalam pelaksanaan program PMS MBKM. Ia berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi sekolah mitra, dosen, dan mahasiswa dalam melaksanakan program PMS MBKM dengan lancar dan sukses. “Kami berharap bahwa dengan adanya kegiatan ini, sekolah mitra dapat memberikan fasilitas dan bimbingan yang optimal bagi mahasiswa yang akan melaksanakan program PMS MBKM di sekolah mereka. Kami juga berharap, dosen pembimbing dapat memberikan pembekalan dan supervisi yang efektif bagi mahasiswa peserta PMS. Serta para mahasiswa yang mengikuti program ini dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar dan berkembang secara optimal di sekolah mitra,” tuturnya.