Didampingi Dosen Pembimbing, sebanyak 325 mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) tiba di 24 sekolah mitra yang berada di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara. Mahasiswa yang berasal dari program studi kependidikan di UNG ini menjalankan Program Mengajar di Sekolah (PMS) Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Mereka disambut langsung dengan sangat baik oleh kepala sekolah, guru pamong, jajaran guru dan tenaga kependidikan di sekolah mitra, serta adapula yang dihadiri oleh perwakilan pemerintah desa dan masyarakat setempat.

Mahasiswa UNG yang mengikuti program PMS MBKM di Wilayah Bolaang Mongondow Selatan ini berasal dari berbagai program studi kependidikan di Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas MIPA, Fakultas Ilmu Sosial, Fakultas Sastra dan Budaya, Fakultas Ekonomi dan Fakultas Olahraga dan Kesehatan. Mereka akan melaksanakan aktivitas kegiatan persekolahan yang setara dengan 20 SKS di sekolah-sekolah dasar dan menengah selama satu semester.

Ketua LP3M UNG Prof. Dr. Hj. Elya Nusantari, M.Pd., menyampaikan bahwa PMS MBKM ini merupakan program yang sangat strategis dan bermanfaat bagi mahasiswa, sekolah, dan masyarakat. Mahasiswa dapat mengasah kompetensi sosial, kreativitas, kepemimpinan, dan kemampuan interpersonal lainnya melalui pengalaman selama kegiatan persekolahan. Sekolah dapat terbantu dalam berbagai aktivitas, seperti ketambahan tenaga pengajar dan peningkatan kualitas pembelajaran literasi dan numerasi. Masyarakat sekolah dapat merasakan dampak positif dari kehadiran mahasiswa di lingkungan mereka.

“Melalui PMS MBKM di Wilayah Bone Pesisir dan Bolaang Mongondow Selatan ini, Bapak Rektor berharap mahasiswa UNG dapat menjadi agen perubahan yang mampu memberikan inspirasi dan motivasi bagi siswa-siswa di sekolah-sekolah mitra. Kami juga berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan pendidikan, ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan di wilayah pesisir Teluk Tomini. Serta, mahasiswa UNG diharapkan dapat menyesuaikan diri dengan kondisi dan budaya masyarakat pesisir Teluk Tomini yang beragam dan unik,” ujar Prof. Elya.

Program MBKM ini merupakan salah satu program unggulan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus dengan mengikuti kegiatan yang relevan dengan bidang studinya. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas lulusan perguruan tinggi yang siap menghadapi tantangan zaman.

Kepala Pusat Pengalaman Lapangan selaku Ketua Panitia PMS MBKM Dr. Muhammad Yusuf, M.Pd menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan PMS MBKM Batch 4 di wilayah pesisir Teluk Tomini ini akan berlangsung selama empat bulan, mulai dari September hingga Desember 2023. Selama program ini berlangsung, mahasiswa UNG akan mendapatkan bimbingan dan pengawasan dari dosen pembimbing dari UNG serta guru pamong dari sekolah mitra. Mahasiswa UNG juga akan melaksanakan berbagai kegiatan akademik dan non-akademik di sekolah.

“Program ini melibatkan 24 sekolah mitra di wilayah Bolaang Mongondow Selatan yang terdiri dari jenjang sekolah dasar dan menengah. Sejak diantar oleh dosen pembimbing ke sekolah mitra, mahasiswa mulai menjalankan aktivitas kegiatan Program Mengajar di Sekolah. Saat pengantaran ke sekolah mitra oleh 71 dosen pembimbing, 325 mahasiswa UNG telah disambut dengan baik oleh pihak sekolah yang ada di Kecamatan Posigadan, Tomini, Helumo dan Bolaang Uki. Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak, serta mendukung pengembangan pendidikan di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan,” sambung Muhammad Yusuf.