Pusat Pengalaman Lapangan Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar kegiatan Penyamaan Persepsi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Program Mengajar di Sekolah (PMS) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) batch 4, pada Selasa (12/9/2023) secara daring melalui zoom meeting. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang sama kepada para dosen pembimbing tentang tugas dan tanggung jawab mereka dalam mendampingi mahasiswa yang akan mengikuti PMS MBKM di wilayah pesisir Teluk Tomini.

Ketua LP3M UNG, Prof. Dr. Hj. Elya Nusantari, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa PMS MBKM merupakan salah satu program unggulan UNG yang telah mendapatkan apresiasi dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Program ini diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang berbeda bagi mahasiswa, sekaligus meningkatkan kualitas pembelajaran digital dan mengatasi kekurangan guru di sekolah-sekolah di wilayah pesisir Teluk Tomini.

“Harapan kami kepada bapak/ibu sebagai DPL senantiasa diberikan kesehatan dan semangat untuk bisa menyukseskan kegiatan PMS ini. Dukungan bapak/ibu dalam memberikan bimbingan dan motivasi yang optimal kepada mahasiswa, koordinasi yang terus dibangun dengan pihak sekolah mitra, LP3M, dan program studi dalam memantau perkembangan dan evaluasi pembelajaran mahasiswa di lapangan membuat mahasiswa dapat mencapai 20 SKS,” ujar Prof. Elya.

Dalam kegiatan ini, dosen pembimbing mendapatkan materi tentang konsep dan mekanisme PMS MBKM dari Kepala Pusat Pengalaman Lapangan LP3M UNG, Dr. Muhammad Yusuf, M.Pd., yang meliputi teknis pembimbingan dan sistem penilaian PMS serta materi tentang penggunaan aplikasi mengajar di sekolah dari Kepala Devisi Data dan Informasi LP3M UNG, Abdulrahim Maruwae, S.E., M.Pd. Pada kegiatan ini, dosen pembimbing juga berkesempatan untuk bertanya dan berdiskusi dengan narasumber terkait hal-hal yang berkaitan dengan PMS MBKM.

Sebanyak 723 mahasiswa PMS MBKM akan ditempatkan di 51 sekolah dan madrasah jenjang pendidikan dasar dan menengah di Kabupaten Bone Bolango dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Direncanakan mahasiswa PMS akan diantar ke sekolah mitra oleh dosen pembimbing mulai besok 13 September 2023 untuk wilayah Kabupaten Bone Bolango dan pada Kamis 14 September 2023 untuk wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.

Sementara itu, Kepala Pusat Pengalaman Lapangan selaku Ketua Panitia PMS MBKM Dr. Muhammad Yusuf, M.Pd., menambahkan bahwa pelaksanaan penyamaan persepsi ini juga bertujuan untuk memastikan kesiapan dosen pembimbing dalam mengantar mahasiswa ke lokasi PMS MBKM serta mengkoordinasikan berbagai aktivitas mahasiswa di sekolah.

 “Pengantaran mahasiswa ke sekolah mitra insya Allah dilaksanakan besok oleh dosen pembimbing untuk wilayah Bone Pesisir Kab. Bone Bolango dan hari kamis untuk wilayah Kab. Bolaang Mongondow Selatan. Kami menginfokan kondisi sekolah mitra serta beberapa dokumen yang harus disiapkan oleh mahasiswa selama pelaksanaan kegiatan. Mahasiswa PMS telah dilepas oleh Bapak Rektor UNG dan Direktur Belmawa Kemendikbudristek pada senin kemarin,” jelasnya.