Tim Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melanjutkan survei lokasi calon sekolah mitra Program Mengajar di Sekolah (PMS) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ke wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara. Survei ini dilakukan pada tanggal 15-16 Agustus 2023, dengan mengunjungi 24 sekolah dan madrasah jenjang pendidikan dasar dan menengah di Kecamatan Posigadan, Tomini, Helumo dan Bolaang Uki.

Tujuan dari survei ini adalah untuk menentukan sekolah-sekolah yang memenuhi syarat dan berminat untuk menjadi mitra UNG dalam pelaksanaan PMS MBKM. PMS MBKM merupakan salah satu program MBKM mandiri UNG yang bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang berbeda bagi mahasiswa, sekaligus meningkatkan kualitas pembelajaran digital dan mengatasi kekurangan guru di sekolah-sekolah di wilayah pesisir Teluk Tomini.

Ketua LP3M UNG, Prof. Dr. Hj. Elya Nusantari, M.Pd., menuturkan bahwa survey ini merupakan lanjutan dari survey sebelumnya di pesisir Bone Bolango, sebagai bagian dari persiapan pelaksanaan PMS angkatan keempat semester ganjil tahun akademik 2023/2024. “Survei di wilayah Bolaang Mongondow Selatan ini merupakan bagian dalam persiapan PMS Batch 4. Perluasan jangkauan ke bagian pesisir selatan ini merupakan lanjutan dari PMS MBKM yang telah dilakukan UNG sejak awal tahun 2022 di Kawasan Teluk Tomini. PMS MBKM pada angkatan sebelumnya telah menghasilkan berbagai inovasi pembelajaran digital yang dibutuhkan sekolah saat ini,” tuturnya.  

Tim LP3M UNG melakukan koordinasi dengan kepala sekolah untuk menjelaskan PMS MBKM, serta mengumpulkan data tentang kondisi sekolah, jumlah siswa dan rombongan belajar, serta kebutuhan pembelajaran. Tim LP3M UNG juga melakukan observasi langsung tempat yang telah disiapkan oleh pihak sekolah sebagai tempat pemondokan mahasiswa selama 4 bulan dalam PMS batch 4 ini.

Kepala Pusat Pengalaman Lapangan selaku Ketua Panitia PMS MBKM Dr. Muhammad Yusuf, M.Pd menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan survey calon sekolah mitra ini akan menilai aspek-aspek seperti profil sekolah, sarana dan prasarana, sumber daya manusia, serta potensi dan tantangan yang ada di sekolah. Ia juga mengapresiasi kerjasama dan dukungan dari pihak terkait, seperti Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara, Dinas Pendidikan Kab. Bolaang Mongondow Selatan, Kanwil Kemenag Kab. Bolaang Mongondow Selatan serta pihak sekolah yang menjadi sasaran survei PMS Batch 4.

“Hasil dari survei ini akan menjadi bahan pertimbangan dalam menetapkan sekolah mitra PMS MBKM untuk tahun ajaran 2023/2024. Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak, serta mendukung pengembangan pendidikan kawasan Teluk Tomini,” sambung Muhammad Yusuf.