Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar kegiatan penyamaan persepsi dengan kepala sekolah dan guru pamong terkait pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) Tahun 2023 secara luring, pada Jumat, 6 Oktober 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang sama tentang konsep, tujuan, manfaat, dan proses pelaksanaan PLP-2.

Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Sekolah dan Guru Pamong dari 6 sekolah mitra UNG yang berasal dari wilayah Kab. Bone Bolango.Dalam sambutannya, Ketua LP3M UNG, Prof. Dr. Hj. Elya Nusantari, M.Pd., mengapresiasi kegiatan ini sebagai upaya untuk menjalin kerjasama yang baik antara UNG dan sekolah mitra dalam pelaksanaan program PLP.

Ia mengatakan bahwa PLP merupakan salah satu program pengalaman lapangan bagi mahasiswa program studi kependidikan yang diselenggarakan oleh UNG dalam rangka mempersiapkan calon guru yang kompeten dan profesional. “Kami berharap bahwa kegiatan penyamaan persepsi ini dapat memberikan gambaran yang jelas dan lengkap tentang PLP kepada semua pihak yang terlibat. Kami juga berharap bahwa dengan adanya kegiatan ini, sekolah mitra dapat memberikan fasilitas dan bimbingan yang optimal bagi mahasiswa yang mengikuti PLP-2”, ujar Prof. Elya.

Materi-materi yang diberikan pada kegiatan ini meliputi Kebijakan Pengembangan Profesi Guru dan Peningkatan Kompetensi, Pengembangan Pendidikan dan Tata Kelola PLP, Pembelajaran Inovatif, Peran Guru dalam Pembelajaran Abad 21, Sistem Pembimbingan Mahasiswa PLP dan Sistem Penilaian Kegiatan PLP. Narasumber yang terdiri dari tim LP3M ini memaparkan tentang konsep, tujuan, manfaat, ruang lingkup dan mekanisme pelaksanaan PLP. Kegiatan ini juga dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab antara narasumber dan peserta mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan.

Kepala Pusat Pengalaman Lapangan selaku Ketua Panitia Dr. Muhammad Yusuf, M.Pd menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan PLP-2 Semester Ganjil 2023-2024 ini melibatkan 6 sekolah mitra di wilayah Bone Bolango. “Kegiatan penyamaan persepsi ini diikuti 6 Kepala Sekolah dan 21 guru pamong yang berasal dari SMAN 1 Tapa, SMAN 6 Gorontalo, SMPN 1 Tapa, SMPN 1 Bulango Selatan, SMPN 1 Bulango Timur, dan SMPN 1 Tilongkabila. Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak, serta mendukung pengembangan pendidikan di Kab. Bone Bolango,” sambung Muhammad Yusuf.