Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) mengikuti pertemuan dengan Prof. Dr. Phil. Ikhfan Haris, M.Sc., Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Dili. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa (12/9/2023) di Ruang Rapat Wakil Rektor Bidang IV, Rektorat UNG. Pertemuan ini diikuti oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi, Direktur KSLI, Ketua LPPM, dan Ketua LP3M yang didampingi oleh Sekretaris LP3M dan Kepala Pusat Pengalaman Lapangan.

Bagi LP3M UNG, pertemuan ini sangat penting dalam rangka perluasan kebermanfaatan PMS MBKM yang berawal dari wilayah Teluk Tomini menuju ke jangkauan internasional. Perluasan program ini dengan sasaran daerah terluar perbatasan NKRI dan di wilayah Timur Leste. Penjajakan kerjasama ini bertujuan untuk membuka peluang bagi mahasiswa UNG untuk mengikuti program PMS MBKM di Timur Leste. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan hubungan akademik dan diplomasi antara Indonesia dan Timur Leste.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua LP3M UNG, Prof. Dr. Hj. Elya Nusantari, M.Pd., menyampaikan bahwa LP3M UNG sangat tertarik untuk menjalin kerjasama dengan pihak Atase Pendidikan Indonesia di Timur Leste dalam rangka pelaksanaan program PMS MBKM. Ia mengatakan bahwa program ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa UNG pada level internasional.

“Kami berharap melalui program ini, mahasiswa UNG dapat memperoleh pengalaman belajar yang lebih bermakna dari Timur Leste, baik dari segi pendidikan, sosial, budaya, dan hal lainnya begitupun sebaliknya. Kami juga berharap program ini dapat menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara Indonesia dan Timur Leste, khususnya di bidang pendidikan dan kebudayaan,” ujar Prof Elya.

Prof. Dr. Phil. Ikhfan Haris, M.Sc., menyambut baik penjajakan kerjasama ini dan mengapresiasi langkah yang diambil oleh UNG. Ia mengatakan bahwa pihak Atase Pendidikan KBRI Dili siap untuk mendukung dan memfasilitasi program yang dibahas termasuk PMS MBKM. Ia juga menekankan pentingnya kerjasama antara perguruan tinggi Indonesia dan Timur Leste dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kebudayaan di kedua negara.

Penjajakan kerjasama ini merupakan tahap awal dari proses kerjasama yang akan dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan perjanjian kerjasama (PKS) antara UNG dan pihak Atase Pendidikan KBRI Dili.