Peningkatan kapasitas pengelolaan dan pengembangan kinerja kelembagaan menjadi keniscayaan yang terus dilakukan oleh Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu UNG. Salah satu cara yang ditempuh yakni dengan menyahuti kunjungan kerja benchmarking dari UPT Pengembangan Kepribadian Mahasiswa Universitas Brawijaya dengan tujuan untuk membandingkan tata kelola Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) pada masing-masing perguruan tinggi serta merumuskan rencana program kerjasama tridarma.

Kunjungan ini diterima di Aula LP3M UNG dengan menggelar beberapa agenda seperti FGD, penyerahan buku, dan penjajakan kerjasama antara UPT Pengembangan Kepribadian Mahasiswa Universitas Brawijaya dengan Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu UNG. Kegiatan ini dimulai dengan sambutan serta ucapan selamat datang oleh Ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu UNG, Prof. Dr. Elya Nusantari, M.Pd.

Dalam sambutannya beliau menceritakan tentang keadaan pengembangan Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU) dan Mata Kuliah Penciri Universitas (MKPU) UNG. “Alhamdulillah pertemuan penting ini seperti dikunjungi oleh keluarga sendiri, karena banyak kesamaan karakteristik dan latar belakang dengan pihak LP3M UNG. Banyak hal yang dibisa dibagi kepada kami, khususnya dalam mengembangkan tata kelola Mata Kuliah Wajib Umum di UNG”, pungkasnya.

Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik UNG ini, dihadiri oleh Tim Pengampu MKWU di lingkungan UNG (Mata Kuliah Agama, Bahasa Indonesia, Pancasila, dan Kewarganegaraan), peserta kunjungan dari UPT Pengembangan Kepribadian Mahasiswa UB, serta Kepala Pusat dan Devisi di lingkungan LP3M UNG. Dalam sambutan membuka acara Wakil Rektor Bidang Akademik UNG Dr. Harto Malik, M.Hum menyampaikan apresiasi dan kebanggaan telah memilih Universitas Negeri Gorontalo sebagai tempat kunjungan kerja benchmarking dari pengelola UPT Pengembangan Kepribadian Mahasiswa UB.

“Kami senang menyambut bapak/ibu dari UB, kegiatan ini sangat penting untuk bisa berbagi informasi dan dapat mendiskusikan banyak hal seperti implementasi Kepdirjen No. 84 Tahun 2020, adanya harapan pihak mitra yang terkait dengan implementasi pengembangan kepribadian mahasiswa, bagaimana posisi MKWU dalam implementasi MBKM serta adanya peluang kerjasama. Jika memungkinan dapat dilakukan sharing SDM, yang dapat memberi manfaat bagi kedua pihak seperti pertukaran mahasiswa serta dosen berkegiatan/mengajar di perguruan tinggi lain dalam MKWU”, jelasnya.  

Pada kesempatan yang sama, Kepala UPT Pengembangan Kepribadian Mahasiswa UB, Dr. Mohamad Anas, M.Phil menyampaikan bahwa kegiatan ini dalam rangka untuk saling memperkuat tata kelola MKW, Mata Kuliah Wajib Universitas. “Terima kasih kami telah diterima seperti tamu agung, tamu istimewa oleh pihak LP3M UNG. Sebetulnya dalam agenda penting ini kami bisa berdiskusi dan bertukar pengalaman terkait pengelolaan Mata Kuliah Wajib Kurikulum serta dapat merumuskan rencana kerja sama antara UPT-PKM Universitas Brawijaya dengan Pusat MKWU dan MKPU LP3M Universitas Negeri Gorontalo”, sambungnya.

Kepala Pusat MKWU dan MKPU LP3M UNG Dr. Nurhayati Tine, M.Hi menuturkan bahwa dalam kegiatan kunjungan kerja UPT PKM UB ini digelar beberapa agenda mulai dari penyerahan buku, diskusi terpumpun kelompok kajian bidang ilmu MKWU, serta perumusan kerjasama antara UPT Pengembangan Kepribadian Mahasiswa Universitas Brawijaya dengan Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu UNG.