Kwandang, 12 Juli 2023 - Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran yang menyesuaikan dengan konsep pembelajaran abad 21, mahasiswa peserta Program Mengajar di Sekolah (PMS) Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Sekolah Mitra wilayah Kabupaten Gorontalo Utara meluncurkan produk inovasi berbasis digital. Program mahasiswa PMS ini dipaparkan saat monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan oleh unsur pimpinan UNG, dalam hal ini diwakili oleh Ketua LP3M bersama Pimpinan Jurusan dan Program Studi Kependidikan UNG.

Dalam monev yang dilangsungkan hari ini di Aula SMP Negeri 1 Kwandang, Ketua LP3M UNG Prof. Dr. Elya Nusantari, M.Pd menyampaikan bahwa monev yang dilakukan bersama unsur pimpinan jurusan dan program studi kependidikan ini merupakan tahapan penting dalam memastikan capaian seluruh program kegiatan mahasiswa peserta PMS dengan menunjukkan dokumen atau produk yang dihasilkan. Monev ini juga bertujuan untuk mengetahui masalah atau kendala yang dirasakan mahasiswa dan pihak sekolah, agar dapat menjadi bahan perbaikan pada kegiatan PMS berikutnya.

“Dalam pelaksanaan monev ini, kami bangga karena adanya peningkatan partisipasi mahasiswa dan mitra dalam merealisasikan program kegiatan. Kegiatan mahasiswa di sekolah selama empat bulan ini kiranya dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah melalui program-program unggulan mahasiswa yang berbasis digital. Alhamdulillah produk-produk yang dihasilkan oleh mahasiswa dapat diresmikan hari ini oleh bapak Kepala Dinas Pendidikan”, pungkasnya.

Ketua LP3M juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gorontalo Utara dan Seluruh Kepala Sekolah Mitra Program PMS MBKM batch 3 ini, telah bersama-sama menyukseskan pelaksanakan seluruh rangkaian program mengajar di sekolah serta membantu memfasilitasi pemondokan mahasiswa selama berada di lokasi.  

Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gorontalo Utara Irwan Abudi Usman, M.Pd meresmikan program unggulan mahasiswa dari SMP Negeri 1 Kwandang, SMA Negeri 1 Gorut, MTs Al-Khairat Kwandang dan TK Pertiwi Moluo. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, memberikan banyak manfaat bagi sekolah. Terutama sekolah terbantu dalam pengenalan literasi digital, seperti e-library, sistem bar-code, pembuatan website sekolah. Kami berharap program ini dapat dilanjutkan pada periode berikutnya, program dalam menyemarakkan kebijakan merdeka belajar. Selain itu juga, dapat memperluas kerjasama dengan LP3M UNG, misalnya bagaimana sekolah penggerak, guru penggerak dapat berkolaborasi dalam menghasilkan siswa penggerak”, jelasnya.

Kepala Pusat PPL selaku Ketua Panitia Program Mengajar di Sekolah (PMS) Dr. Muhammad Yusuf, M.Pd menuturkan bahwa tim monev pimpinan mengunjungi seluruh sekolah mitra di wilayah Kabupaten Gorontalo Utara. Pimpinan jurusan dan program studi yang ikut melaksanakan monev ini berasal dari jurusan/program studi PGPAUD, Pendidikan Masyarakat, Pendidikan Biologi, Pendidikan Fisika, Pendidikan Geografi, Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Teknologi Informasi, Pendidikan Jasmani dan Olahraga, Pendidikan Seni Rupa, Pendidikan Vokasional Konstruksi Bangunan.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari seluruh tim, hampir semua sekolah mengunggulkan program literasi digital. “Kegiatan monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan oleh unsur pimpinan UNG ini dapat membantu kami melihat ketercapaian program yang telah direncanakan oleh mahasiswa bersama pihak sekolah baik yang telah dilaksanakan atau yang belum dilaksanakan. Saat ini tim monev pimpinan mengunjungi sekolah-sekolah mitra, mulai dari SMPN 1 Anggrek hingga SMPN 1 Atinggola ” tuturnya.

Secara umum program-program unggulan mahasiswa PMS di wilayah Kabupaten Gorontalo Utara diantaranya Program E-library, E-book, pembuatan website sekolah, penerapan sistem barcode (sistem periodik, pemberian nama dan deskripsi tanaman budaya) dan penerapan media virtual dalam pembelajaran. Kegiatan  lainnya juga meliputi seminar pencegahan stunting, pembuatan buku ajar 2 bahasa, pendampingan kesenian dan budaya lokal, mengaktifkan sanggar seni dan budaya, pelatihan GPS, pelatihan canva dan g-form, pelatihan kewirausahaan, pembentukan koperasi sekolah, program english glory, pembuatan taman literasi, sudut/pojok baca, membuat kartu siswa berbasis digital serta melakukan instalasi dan perluasan jaringan internet.