Pendidikan Inklusif dan Pengembangan Guru Profesional Turut Hangatkan FGD FPPPM Indonesia

Oleh: Abdulrahim Maruwae . 21 Juni 2023 . 07:58:48

Focus Group Discussion (FGD) Kelompok 3 dalam agenda Simposium Forum Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (FPPPM) Indonesia, membahas 2 isu yaitu pengembangan guru profesional dan kesetaraan pendidikan untuk peserta didik berkebutuhan khusus. Diskusi ini menghasilkan beberapa rekomendasi dari masing-masing isu yang dibahas. Peserta yang tergabung dalam FGD ini merupakan pengelola PPG dan Layanan Pendidikan untuk peserta didik berkebutuhan khusus yang berasal dari setiap perguruan tinggi peserta Simposium FPPPM Indonesia.

Diskusi yang dipandu oleh Dr. Wiwy T. Pulukadang, M.Pd ini diawali dengan membahas isu terkait kesetaraan pendidikan untuk peserta didik berkebutuhan khusus. Presentasi masing-masing oleh peserta dimulai dari Dr. Asep Supena, M.Psi (UNJ), Dr. Hetti Rahmawati, S.Psi., M.Si (UM) yang dilanjutkan pemaparan dan diskusi oleh seluruh peserta. Untuk isu pengembangan guru profesional diawali dengan presentasi dari Prof. Dr. Luh Putu Sendratari, M.Hum (Undiksha) yang dilanjutkan dengan pemaparan dan tanggapan dari peserta.

Dr. Asep Supena, M.Psi menjelaskan bahwa FGD ini menghasilkan banyak rekomendasi terutama terutama terkait isu pendidikan inklusif atau kesetaraan pendidikan untuk peserta didik berkebutuhan khusus. Semua peserta menyepakati bahwa perguruan tinggi harus mendorong, mensosialisasikan Permenristekdikti Nomor 46 Tahun 2017 pada civitas, PT harus terbuka menerima mahasiswa disabilitas, PT wajib menyiapkan dan melaksanakan seleksi khusus calon mahasiswa disabilitas, PT wajib membentuk layanan disabilitas, PT wajib membuat panduan layanan mahasiswa disabilitas, PT wajib menyiapkan lingkungan fisik dan sarana prasarana ramah disabilitas, PT wajib memodifikasi kurikulum pembelajaran sesuai dengan kebutuhan mahasiswa disabilitas, perlunya pelatihan bagi dosen dan tendik tentang pembelajaran bagi mahasiswa disabilitas, perlunya sosialisasi tentang hak mahasiswa disabilitas sepanjang waktu serta perlu adanya standarisasi payung hukum dalam kampus.  

Beberapa hal yang direkomendasikan terkait pengembangan guru profesional diantaranya perlu menyiapkan matrikulasi dalam bentuk modul, linimasanya disesuaikan dengan kalender akademik sekolah tempat PPL, LPTK diberi ruang untuk refleksi struktur kurikulum PPG, untuk kepentingan mutu dan akreditasi PPG perlu dikaji ulang keberadaan PPG yang pengelolaannya dibawah Rektor ataupun LP3M.

Selain kualitas perlu dijaga, hasil rekomendasi dari pertemuan forum LP3M ini akan dikirim pada forum rektor. Sebagai bagian dalam strategi pembahasan PPG, jika menyurat maka perlu dipastikan untuk dikirim ke Forum Rektor LPTK atau ke Forum Rektor seluruh Indonesia“, ujar Wiwy.

Agenda

3 - 6 November 2023

Pelatihan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) bagi dosen di lingkungan Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Pelatihan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) bagi
dosen di lingkungan Universitas Muhammadiyah Gorontalo dilaksanakan mulai Jumat, Sabtu, Minggu, hingga Senin/ 3, 4, 5, 6 Oktober 2023.

18 Oktober 2023

Rapat Internal LP3M

Sehubungan dengan pembahasan pencapaian kinerja LP3M, mengundang Bapak/Ibu Kepala Pusat dan Kepala Devisi di lingkungan LP3M untuk menghadiri rapat pada Rabu, 18 Oktober 2023. Waktu 09.30 Wita di Aula LP3M Lt. 2

16 Oktober 2023

Rapat Internal LP3M

Sehubungan dengan pembahasan Visi dan Misi LP3M, mengundang Bapak/Ibu Kepala Pusat dan Kepala Devisi di lingkungan LP3M untuk menghadiri rapat pada Senin, 16 Oktober 2023. Waktu 09.00 Wita di Aula LP3M Lt. 2

12 Oktober 2023

Kampus Merdeka (KM) Fair Gorontalo 2023

Kampus Merdeka (KM) Fair LLDIKTI XVI Digelar di UNG pada 12 Oktober 2023