Untuk mendukung percepatan transformasi UNG menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH), tim LP3M UNG melakukan Benchmarking tentang tata Kelola penjaminan mutu dan Pendidikan disabilitas di Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3) dan Kantor Penjaminan Mutu (KPM) Universitas Negeri Semarang. Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat (1/9/2023) dipimpin langsung oleh Ketua LP3M UNG Prof. Dr. Elya Nusantari, M.Pd dan diterima secara resmi oleh ketua LP3 Unnes Dr. Rodiyah, S.Pd, S.H, M.Si dan Kepala KPM Unnes Prof. Dr. Rudi Hartono, M.Pd.

Kegiatan benchmarking ini bertujuan untuk menggali informasi tentang praktik baik (best practices) terkait tata kelola penjaminan mutu dan Pendidikan disabilitas di Universitas Negeri Semarang yang merupakan salah satu kampus Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang telah berstatus sebagai PTNBH. Dalam kesempatan ini, Dr. Rodiyah, S.Pd, S.H, M.Si selaku ketua LP3 Universitas Negeri Semarang menyampaikan bahwa tata kelola penjaminan mutu merupakan domain dari KPM berdasarkan struktur organisasi dan tata kelola (OTK) Universitas Negeri Semarang. Disamping itu, Dr. Rodiyah, S.Pd, S.H, M.Si  memberikan insight terkait pelaksanaan Pendidikan disabilitas yakni dengan mengintegrasikan materi Pendidikan berkebutuhan khusus melalui mata kuliah kependidikan dan best practices yang dilakukan oleh LP3 Universitas Negeri Semarang dalam menunjang peningkatan income generating Universitas.  Tak lupa pula, Dr. Rodiyah S.Pd, S.H, M.Si memaparkan best practices pelaksanaan program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) di Universitas Negeri Semarang yang dapat menjadi masukan bagi pengembangan pelaksanaan program MBKM di Universitas Negeri Gorontalo.

Pada kesempatan yang sama, Prof. Dr. Rudi Hartono, M.Pd menjelaskan tentang tata kelola penjaminan mutu di Universitas Negeri Semarang yang saat ini telah berbasis pada platform sistem informasi audit mutu internal (SIAMI) dan pengelolaan data akademik terpadu dalam platform SATU DATA Universitas Negeri Semarang. Menurut Prof. Rudi Hartono, hal ini sangat membantu tata kelola penjaminan mutu terutama dalam mendukung percepatan akreditasi internasional program studi yang ada di Universitas Negeri Semarang. Hingga saat ini, sebanyak 15 program studi di Universitas Negeri Semarang telah teakreditasi Internasional oleh Lembaga Agency of Quality Assurance (AQAS) yang berpusat di Jerman, ungkap Prof. Rudi Hartono. 

Di akhir kegiatan ini, ketua LP3M UNG Prof. Dr. Elya Nusantari, M.Pd menyampaikan best practices yang diperoleh dari kegiatan benchmarking di Universitas Negeri Semarang akan menjadi referensi penting bagi LP3M UNG dalam menyusun kebijakan dan implementasi tata kelola penjaminan mutu dan pendidikan disabilitas di Universitas Negeri Gorontalo.