Universitas Negeri Gorontalo yang merupakan salah satu Perguruan Tinggi penyelenggara pelatihan PEKERTI/AA dalam pemenuhan persyaratan Sertifikasi Pendidik untuk Dosen (Serdos) berdasarkan hasil seleksi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kemendikbudristek, kembali menggelar Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) bagi dosen di lingkungan Universitas Negeri Gorontalo melalui Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sertifikasi Profesi Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) UNG (6/7/2023). Pembukaan pelatihan ini diawali dengan sambutan dari Ketua LP3M UNG, yang diwakili oleh Sekretaris LP3M Drs. Sumarno Ismail, M.Pd. Dalam sambutannya beliau berharap seluruh peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, karena penyelenggaran pelatihan PEKERTI ini terbatas pesertanya.

“Peserta yang mengikuti pelatihan mulai hari ini merupakan rekomendasi dari masing-masing fakultas, disaat calon peserta yang menunggu antrian hingga periode ini sebanyak 250 dosen. Merupakan keberuntungan tersendiri bagi peserta bisa mengambil bagian lebih awal dari calon yang tersisa yang masih sekitar 200 orang lebih. Bagi fakultas yang ingin menyelenggarakan kegiatan PEKERTI secara mandiri, dapat bekerja sama antar fakultas. Dalam hal ini, LP3M dapat memfasilitasi pelaksanaan, mulai dari tempat pelaksanaan, narasumber sampai jaminan mutu pelaksanaannya” jelasnya.   

Kegiatan yang diselenggarakan di Aula LP3M lantai 2 ini, dibuka oleh Rektor Universitas Negeri Gorontalo yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi Prof. Karmila Machmud, S.Pd.,MA.,Ph.D. Dalam sambutannya disampaikan pentingnya kegiatan pelatihan ini untuk pengembangan kapasitas dosen, yang secara tidak langsung sangat mempengaruhi kualitas mahasiswa/lulusan untuk bisa bersaing dipasar kerja nanti. Peserta dapat mengevaluasi kembali apa saja yang telah dilakukan selama ini dalam melaksanakan pembelajaran.

 “Kegiatan ini sangat penting bagi peserta karena telah memilih profesi sebagai pendidik, bukan hanya sekedar persyaratan dan kepentingan lainnya, namun karena dalam kegiatan ini dilatih penguasaan ilmu mendidik sebagai kompetensi pertama dalam menjalankan profesi dosen. Saya berharap semua peserta mengikuti kegiatan ini dengan serius, sebagai sarana pengembangan kapasitas diri masing-masing peserta”, sambungnya.  

Acara pembukaan pelatihan ini dihadiri oleh para Dekan dan seluruh peserta Pekerti, serta panitia penyelenggara. Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sertifikasi Profesi LP3M UNG Dr. Wiwy T. Pulukadang, M.Pd menuturkan bahwa dalam kegiatan ini dilaksanakan selama 4 hari kerja yakni tanggal 6, 7, 8 dan 10 Juli 2023. Secara keseluruhan peserta pelatihan PEKERTI pada tahun 2023 ini diikuti oleh 40 dosen.

“Alhamdulillah pada hari pertama ini, kami awali dengan pree test yang dilanjutkan dengan materi strategi peningkatan kualitas pendidikan tinggi yang disampaikan oleh Dr. Harto Malik, M.Hum, pendidikan sebagai sistem dan paradigma baru dalam MBKM disampaikan oleh Prof. Dr. Elya Nusantari, M.Pd dan penilaian capaian pembelajaran dan penyusunan rubrik disampaikan oleh Dr. Abdul Djabar Mohidin, M.Pd dan Drs. Sumarno Ismail, M.Pd. Semoga semua peserta memperhatikan berbagai ketentuan pelatihan agar dapat lulus dalam pelatihan pekerti ini”, imbuh Wiwy.