Devisi Akreditasi Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Universitas Negeri Gorontalo menyelenggarakan kegiatan Workshop Kebijakan dan Implementasi Akreditasi Internasional Institusi dan Program Studi dilingkungan Universitas Negeri Gorontalo yang dilaksanakan di Ruang Sidang Rektorat Lantai 4 UNG, Senin 3 April 2023. Pada kesempatan ini, Devisi Akreditasi LP3M menghadirkan Prof. Ari Purbayanto, Ph.D (Direktur Dewan Eksekutif (DE) Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)) dan Prof. Tjokorde Walmiki Samadhi, Ph.D (Sekretaris DE BAN-PT).

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik UNG Dr. Harto Malik, M.Hum ini diikuti oleh unsur pimpinan dilingkungan UNG, mulai dari Wakil Rektor, Dekan dan Wakil Dekan, Direktur dan Wakil Direktur Pascasarjana, Ketua dan Sekretaris Lembaga, Ketua dan Sekretaris Jurusan/Program Studi, Ketua Penjaminan Mutu Fakultas, Kepala Pusat dan Devisi LP3M. Selain itu juga turut hadir, Wakil Rektor Bidang Akademik IAIN Gorontalo dan Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Muhamadiyah Gorontalo. 

Ketua Panitia Sri Agriyanti Mestari, M.Ed.,TESOL menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk menyamakan persepsi tentang akreditasi internasional di lingkungan Universitas Negeri Gorontalo melalui informasi terkait dengan kebijakan akreditasi internasional untuk mencapai program studi terakreditasi internasional. Hal ini nantinya akan menopang akreditasi unggul perguruan tinggi dan program studi di UNG yang telah berhasil diraih.

Pada kesempatan yang sama, Ketua LP3M Prof. Dr. Elya Nusantari, M.Pd menyampaikan bahwa saat ini UNG yang merupakan salah satu Perguruan Tinggi terakreditasi Unggul juga memiliki 5 program studi yang telah terakreditasi internasional dan 8 program studi berpredikat akreditasi Unggul. Lima prodi yang meraih Quality Seal dari FIBAA yaitu Program Studi Pendidikan Geografi, Pendidikan Fisika, Pendidikan Biologi, Pendidikan Kimia dan Pendidikan Bahasa Inggris.

"Kedepannya untuk prodi yang sudah terakreditasi internasional, diberikan waktu sembilan bulan untuk memenuhi persyaratan akreditasi untuk memperoleh status full accredited sehingga diharapkan kepada tim task force untuk terus bekerja memperbaiki dan menyempurnakan hal-hal terkait saran dan masukan dari panel expert FIBAA. Jadi target yang kami rencanakan untuk tahun ini ada Lima prodi yang akan menyusul 5 prodi yang telah terakreditasi internasional”, sambungnya.

Saat memberikan materi, Direktur DE BAN-PT Prof. Ari Purbayanto, Ph.D mengungkapkan bahwa UNG pantas meraih peringkat akreditasi UNGGUL karena telah memenuhi syarat pemenuhan peringkat Unggul. Sehingga saat ini UNG menjadi salah satu dari 52 Perguruan Tinggi di Indonesia yang terakreditasi UNGGUL. Semoga capaian UNG saat ini dapat menjadi trigger bagi Perguruan Tinggi lainnya di Kawasan Timur Indonesia untuk dapat meraih predikat yang sama. 

Dalam sambutan penutupan kegiatan, Rektor UNG Dr. Eduart Wolok, ST.,MT.,IPM. mengingatkan bahwa capaian predikat UNGGUL dan akreditasi internasional ini harus terus ditingkatkan dan dipertahankan. "Ini merupakan kontrak kinerja yang telah dibangun bersama seluruh pimpinan di UNG. Meraih predikat Unggul memang bukan hal yang mudah, namun mempertahankan apa yang sudah dicapai dibutuhkan kontinuitas dan konsistensi dari seluruh sivitas akademika. Terima kasih kepada semua pihak atas capaian ini", sambungnya.